Monday, May 29, 2006

Bencana saat liburan

Tgl 25 Mei libur Kenaikan Isa Al Masih, dan hari Jumatnya dinyatakan cuti bersama, alias liburan bareng2. Tapi di hari Sabtu pagi, jam 0560, Jogja diguncang dan diluluh lantakkan oleh gempa berkekuatan 5,9 skala Richter. 3000 orang atau lebih meninggal tertimpa bangunan. Ribuan rumah roboh dan rata dengan tanah.

Menyedihkan. Dulu gempa dan tsunami menimpa Aceh saat natal atau mau liburan tahun baru. Kini Jogja. [Setelah Nias dan lainnya].

Mengapa bencana dan kesusahan selalu menimpa rakyat Indonesia? Betapa berat cobaan yg ditimpakan Allah. [Ya, Amerika dihajar Badai Katrina juga. Tapi mereka negara kaya. Kita?]
Pasti ada yg tdk beres dengan bangsa ini. Alam memang lebih peka kepada gejala ghaib -- jadi kitapun harusnya lbh peka lagi. Sudah saatnya kita melakukan introspeksi....

Mungkin airmata kita sudah kering. Kesedihan dan kesusahan sdh jadi gaya hidup. [Saatnya mereka yg ngurus negara ini untuk kerja bener. no more hanky panky!!!].

[Hari ini di bus ada orang berceramah - pake jubah kaya' si Pincang -- dan setelah berceramah dengan gaya teater -- dia minta sumbangan. Sedih. Agama cuma dijadikan alat buat minta sumbangan, sama seperti lagu Iwan Fals. [Rasanya nggak enak - walau atas alasan yg mungkin masuk akal -- agama kok dijual kaya begitu. Apa dulu Rasulullah setelah berceramah, minta sumbangan?

Sekarang memang menjadi penceramah adalah pekerjaan untuk mencari penghidupan. Sama seperti pekerjaan lainnya. TAk heran kalo yang diceritain cuma yang sesuai dengan selera pasar. Maklum pedagang.... Jadi bagaimana dengan mendidik masyakarat agar hidup yag sesuai dengan kehendak Islam dan Allah?]

Wednesday, May 24, 2006

segundo dia

Hari ini awal sidang di PN Cibinong. Ini perlu agar tidak ada orang yang bisa memonopoli kebenaran. Urusan kebenaran biarlah itu domainnya Tuhan, bukan domain kita yang sering khilaf, lupa dan terlebih kebenaran diukur dari kepentingan. Bila menguntungkan disebut sebagai baik dan benar. Bila merugikan disebut jelek dan salah.

Sedih sekali, padahal manusia untuk mengetahui jatidirinya saja belum tentu bisa, eh sudah ingin peran sebagai Tuhan pula. APa mentang2 sekolah di Al Azhar atau di Universitas Madinah, maka dia merasa sudah dekat untuk menjadi Tuhan? Jangan lupa Firaun lahir, hidup dan mati di Mesir!!!

Yang seru saat naik bus Patas AC 43. Cibinong - Kalideres, entah kenapa ada pengamen yang sebetulnya suaranya juga serak, tampangnya sedikit dekil: gondong, kumis tipis, dengan muka tirusnya, tapi kok enak juga. Lagu -- sebetulnya: kata2nya - cukup menarik untuk didengar. cukup intelek. [Atau mungkin dia menceritakan sesuatu yang juga aku rasakan. Jadi dia bercerita ttg diriku!!]. Ya sambil ngantuk, sih. Tapi memang biasanya yang mengamen itu memang mahluk menyebalkan. Suara fals, ngegitarnya asal bunyi. Yang ini memang beda.

Jadi memang tdk semua pengamen menyebalkan. Seperti juga tdk semua manusia
itu baik atau menyebalkan.

Tuesday, May 23, 2006

1st day of my blog

Ha, hari ini heboh soal Halimah hajar Mayang, berebut Bambang. Bukan itu yg mau aku tulis, aku cuma kasihan sama si Mbang ini, masa anaknya nonjok bapaknya. Keterlaluan tu anak. Jangan2 nanti kalo tu anak udah tua kayak Bapaknya, dia juga berlaku kaya' bapaknya. Masa' nanti gilirann anaknya nonjok dia.

Gile.

Kata Mr Sam sih, Bambang ini msh kalah sama supir bis. Bininya tiga dan nggak ribut2. Memang dasar orang kaya. Suaminya kawin lagi: ribut. Padahal bapak mertunya lagi sakit2an gitu. Sedih... Orang kaya susah, apalagi orang miskin. Miskin gara2 Bapak mertuanya.

Bentar lagi pasti si Mayang minta cerai. Kalo Tata aja dikasih 200M dari Tommy [duit dari mana ye?], Mayang minta berapa? Minta Bimantara aja! Dasar duit licin. Easy come easy go!!

Ha?

Ucing sim kuring

Ucing sim kuring

About Me

Me? Nah, nothing interesting. just read my blog!